Monday, 7 May 2018

Tugas Softskills

Nama : Rafina Sukma Putri
Kelas : 4EA33(pengulangan)
NPM : 18214749

Iklan Pepsodent Ayah Adi & Dika (Versi Ksatria Malam / Knight Night)
Iklan mengandung pesan yang akan disampaikan kepada konsumennya, dalam penyampaian pesan diperlukan adanya bahasa yang baik dan benar agar pesan dapat sampai pada penonton. Bahasa memiliki peranan yang peting dalam mengiklankan sebuah produk dan dapat disesuaikan dengan lingkungan geografisnya seperti indonesia memakai Bahasa Indonesia, jepang pakai bahasa jepang.
Dengan Adanya ayah Adi dan Dika sebagai iconnya mempermudah dalam menyampaikan pesan yang disampaikan sesuai dengan bahasanya. Ayah Adi memberikan cerita seru tentang ksatria malam agar Dika mau untuk sikat gigi dimalam hari. Karena biasanya anak – anak susah apabila diajak untuk sikat gigi dimalam hari dengan alasan mengantuk. Pemakaian bahasa dalam iklan menuntut suatu kecermatan agar bahasa itu dapat berfungsi sebagai sarana komunikasi yang dapat mencapai sasaran yang dikehendaki secara baik.
Iklan Pepsodent Ayah Adi dan Dika (versi Ksatria Malam) dapat memberikan inspirasi orang tua untuk mengajak anaknya sikat gigi dimalam hari agar gigi tetap sehat. Pesan yang disampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami dapat dengan efektif dimengerti dan dipahami. Komunikasi yang baik akan memberikan dampak yang baik pada konsumennya dan mudah diingat
Ayah Adi dan Dika sebagai media komunikasi dan slogan bagi produk pepsodent. Apabila mau ngajak anaknya untuk menggosok gigi dalam pikiran orang pasti akan menirukan Ayah Adi dan Dika, hal ini dapat memberikan pengarahan bagi anak – anak untuk tidak malas menggosok gigi.
Benefit:
Melindungi gigi selama 12 jam untuk mencegah gigi berlubang.
Formulation:
–  Micro Active Calsium:
Dengan ukuran sepersepuluh dari Kalsium biasa yang terkandung dalam pasta gigi konvensional. Mampu membantu untuk menggantikan kalsium yang hilang dalam titik rawan dan juga memberikan kalsium 50% lebih banyak di dalam mulut.
– Fluoride:
Membantu memperbaiki titik rawan dengan cara mengganti kalsium yang hilang pada gigi.

Saturday, 7 April 2018

Tugas Softskills Etika Bisnis

Nama: Rafina Sukma Putri
Isi Tugas: Ekosentrisme
•   Teori ini merupkan lanjutan dari Biosentrisme. Dalam Biosentrisme hanya memusatkan kepada pada kehidupan seluruhnya, ekosentrisme memusatkan perhatian kepada seluruh komunitas biologis yang hidup maupun yang tidak.
•   Pandangan ini didasari oleh pemahaman ekologis bahwa mahluk hidup maupun benda abiotik saling terkait satu sama lainnya.  Udara,air sangat berpengaruh terhadap kehidupan manusia.
•   Untuk itu semua mahluk hidupan dan benda-benda saling tergantung  dan mempengaruhi satu dengan lainnya.
•   Ekosentrime memliki pandangan yang lebih luas yaitu komunitas ekologis seluruhnya. Ekosentrisme menuntut tanggungjawab moral yang sama untuk semua realitas biologis.
•  Ekosentrime juga disebut deep environmental ethics
Tanggung jawab terhadap lingkungan hidup
•  Manusia bertanggung jawab terhadap pemeliharaan lingkungan hidup, karena bila ekosistem terganggu maka akan menggangu eksistensi manusia. Untuk itu menusia harus dapat menjaga dan melestarikan lingkungan hidup
•  Memelihara dan melestarikan lingkungan hidup bukan hanya sekedar masalah sosial, ekonomi, politik, estetika, dan lain sebagainya, namun lebih daripada itu, masalah lingkungan hidup yaitu masalah moral sehingga dituntut pertanggung jawaban moral. Untuk itu perlu dilakukan dengan penuh tanggung jawab sebagai suatu kewajiban bahkan kebutuhan manusia dalam hidupnya.
•  Contoh nyata dalam kehidupan yaitu :
  1.  Memelihara lingkungan dengan tidak membuan sampah sembarangan.
  2. Tidak menebarkan polusi sembarangan
  3. Memelihara lingkungan dengan tidak membuan sampah sembarangan.
  4.  Tidak menebarkan polusi sembarangan, tidak merokok di sembarangan tempat
  5. Menjaga kebersihan lingkungan rumah, kampus, kali, di manapun
  6. Tidak menebang pohon sesukanya
•  Masih banyak tindakan lain yang sangat merugikan dan dapat mengancam lingkungan hidup
•   Akibat yang ditimbulkan akibat tidak menjaga lingkungan hidup dengan baik yaitu :
  1. Banjir sangat merugikan kehidupan manusia; materi, nyawa, lingkungan hidup dan segala aspek kehidupan lainnya.
  2. Tanah longsor kecelakaan yang merugikan kehidupan manusia
  3. Pencemaran udara mendatangkan penyakit, merugikan kehidupan manusia
  4. Pencemaran air  membunuh, dan membawa penyakit bagi mahluk hidup di dalam air, dan mahluk hidup yang menggunakan air
•   Secara umum, bila manusia tidak menjaga lingkungan hidup dengan baik maka akan terjadi banyak bencana bagi kehidupan manusia sendiri dan semua mahluk hidup lainnya. Dampak tersebut berupa :
  1. Akumulasi bahan beracun, di udara maupun di air
  2. Efek rumah kaca
  3. Perusakan lapisan ozon
  4. Hujan Asam
  5. Deforestasi dan pengurunan
  6. Punahnya keanekaan hayati
Manusia sebagai agen perubahan
•   Sebagai mahluk yang tertinggi manusia sangat berpengaruh terhadap kehidupan di atas bumi ini. Untuk itu manusia harus bisa mengendalikan kehidupan alam dan lingkungan, sebaik mungkin agar semua lingkungan berjalan harmoni dan eksiss
•   Manusia sebagai mahluk penyeimbangan lingkungan
•  Sebagai mahluk yang tertinggi manusia sangat berpengaruh terhadap kehidupan di atas bumi ini. Untuk itu manusia harus bisa mengendalikan kehidupan alam dan lingkungan, sebaik mungkin agar semua lingkungan berjalan harmoni dan eksis
•  Manusia harus dapat melestarikan lingkungan demi kehidupan lingkungan itu sendiri. Pengaruh ilmu pengetahuan dan kemajuan teknologi harus diimbangii dengan pelestarian lingkungan hidup dengan tetap memelihara, dan menjaga keseimbangan alam.
•  Saat ini gerakan green peace hanya untuk melestarikan lingkungan. Munculnya pemanasan global (global warming ) sudah sangat menggangu dan bahkan bisa mempunahkan kehidupan mahluk hidup di bumi ini.
•  Untuk itu manusia sebagai mahluk yang mengendalikan kehidupan harus bisa dan mau menjaga keseimbangan kehidupan.
Mengelola dan melestarikan lingkungan hidup
•  Agar lingkungan hidup tetap lestari maka manusia harus bisa mengelolanya dengan sebaik mungkin. Manusia harus membunyai kesepakatan secara bersama di seluruh dunia untuk mengelola dan melestarikan lingkungan.
•  Kesepatakan ini sudah dimulai dengan gerakan dan kesepakatan yang dilakukan oleh bangsa2 di dunia yaitu :
  1. World Environment Movement ( 1972 ) . Gerakan kesadaran ekologi secara bersama di dunia yang diprakarsai oleh PBB yang mengadakan konferensi Gerakan Lingkungan Hidup Sedunia di Stockholm 5 – 16 Juni 1972, yang diperingati sebagai hari Lingkungan Hidup sedunia.
  2. Konferensi Rio de Janerio ( 1992). Konferensi Rio de Janerio yang disebut sebagai KTT Bumi untuk penyelematan lingkungan hidup
  3. Kesepatakan ini sudah dimulai dengan gerakan dan kesepakatan yang dilakukan oleh bangsa2 di dunia yaitu :
    1. Protokol Kyoto ( 1997 ) yang mulai membicarkan perubahan iklim yang disebabkan oleh ketidak-seimbangan lingkungan hidup
Global Warming Expo yang diselengarakan di Nusa Dua Bali pada tanggal 8 – 14 Desember 2007. yang membicarakan ttg pemanasann global yang terjadi saat ini di dunia. Apa yang bisa dilakukan oleh manusia. Agar hal ini bisa ditangani dengan baik.



Sunday, 4 March 2018

Prinsip Etika Dalam Berbisnis

Didalam suatu etika terdapat prinsip-prinsip yang harus ditempuh perusahaan oleh perusahaan untuk mencapai tujuannya dan harus dijadikan pedoman agar memiliki standar baku yang mencegah timbulnya ketimpangan dalam memandang etika moral sebagai standar kerja atau operasi perusahaan. Muslich (1998: 31-33) mengemukakan prinsip-prinsip etika bisnis sebagai berikut:
Prinsip otonomi
Prinsip otonomi adalah sikap dan kemampuan manusia untuk mengambil keputusan dan bertindak berdasarkan kesadarannya tentang apa yang dianggapnya baik untuk dilakukan. Atau mengandung arti bahwa perusahaan secara bebas memiliki wewenang sesuai dengan bidang yang dilakukan dan pelaksanaannya dengan visi dan misi yang dimilikinya. Kebijakan yang diambil perusahaan harus diarahkan untuk pengembangan visi dan misi perusahaan yang berorientasi pada kemakmuran dan kesejahteraan karyawan dan komunitasnya.
Prinsip kejujuran
Kejujuran merupakan nilai yang paling mendasar dalam mendukung keberhasilan perusahaan. Kejujuran harus diarahkan pada semua pihak, baik internal maupun eksternal perusahaan. Jika prinsip kejujuran ini dapat dipegang teguh oleh perusahaan, maka akan dapat meningkatkan kepercayaan dari lingkungan perusahaan tersebut.Terdapat tiga lingkup kegiatan bisnis yang bisa ditunjukkan secara jelas bahwa bisnis tidak akan bisa bertahan lama dan berhasil kalau tidak didasarkan atas kejujuran. Pertama, jujur dalam pemenuhan syarat-syarat perjanjian dan kontrak. Kedua, kejujuran dalam penawaran barang atau jasa dengan mutu dan harga yang sebanding. Ketiga, jujur dalam hubungan kerja intern dalam suatu perusahaan.
Prinsip tidak berniat jahat
Prinsip ini ada hubungan erat dengan prinsip kejujuran. Penerapan prinsip kejujuran yang ketat akan mampu meredam niat jahat perusahaan itu.
Prinsip keadilan
Perusahaan harus bersikap adil kepada pihak-pihak yang terkait dengan sistem bisnis. Contohnya, upah yang adil kepada karywan sesuai kontribusinya, pelayanan yang sama kepada konsumen, dan lain-lain,menuntut agar setiap orang diperlakukan secara sama sesuai dengan aturan yang adil dan sesuai kriteria yang rasional obyektif, serta dapat dipertanggung jawabkan.
Prinsip hormat pada diri sendiri
Pinsip hormat pada diri sendiri dalam etika bisnis merupakan prinsip tindakan yang dampaknya berpulang kembali kepada bisnis itu sendiri. Dalam aktivitas bisnis tertentu ke masyarakat merupakan cermin diri bisnis yang bersangkutan. Namun jika bisnis memberikan kontribusi yang menyenangkan bagi masyarakat, tentu masyarakat memberikan respon sama. Sebaliknya jika bisnis memberikan image yang tidak menyenangkan maka masyarakat tentu tidak menyenangi terhadap bisnis yang bersangkutan. Namun jika para pengelola perusahaan ingin memberikan respek kehormatan terhadap perusahaan, maka lakukanlah respek tersebut para pihak yang berkepentingan baik secara langsung maupun tidak langsung.

Tuesday, 9 January 2018

Tugas Kelompok Softskills Kegagalan Komunikasi Bisnis

Nama : Rafina Sukma Putri
Kelas  : 4EA33 
Npm   : 18214749
Tugas : Softskill ( komunikasi bisnis )

Pengertian komunikasi bisnis 
            
            Komunikasi bisnis adalah pertukaran gagasan , pendapata, informasi , instruksi yang memiliki tujuan tertentu yang disajikan secara personal atau impersonal melalui simbol – simbol atau sinyal .

Contoh kasus :

PT Golden Castle , bergerak dalambidang konveksi atau textil, mengalami permasalahan antara perusahaan dengan karyawan. Permasalahan ini terjadi yang disebabkan oleh adanya misscommunication antara atasan dengan karyawannya. Adanya perubahan kebijakan dalam perusahaan
mengenai penghitungan gaji atau upah kerja karyawan, namun pihak perusahaan belum memberitahukan para karyawan, sehingga karyawan merasa diperlakukan semena-mena oleh pihak perusahaan. Para karyawan mengambil tindakan yaitu dengan mendemo perusahaan, Namun tindakan ini berujung pada PHKbesar-besaran yang dilakukan oleh perusahaan.

Perusahaan manapun pasti pernahmengalami permasalahan internal. Mulai dari tingkat individu, kelompok, sampai unit. .Mulai dari derajat dan lingkup permasalahan yang kecil sampai yang besar. Yang relatif kecil seperti masalahadu mulut tentang pribadi antarkaryawan, sampai yang relatif besar seperti beda pandangan tentang strategi bisnis di kalangan manajemen. 

Contoh lainnya dari permasalahan yang relatif besar yakni antara karyawan dan manajemen. Secara kasat mata kita bisa ikuti berita sehari-hari di berbagai media. Disitu tampak permasalahan dalam bentuk demonstrasi danpemogokan. Apakah hal itu karena tuntutan besarnya kompensasi, kesejahteraan, keadilan promosi karir, ataukah karena tuntutan hak asasi manusia karyawan.

Penjelasan kasus : 

Didalam hubungan komunikasi di suatu lingkungan kerja atau perusahaan antarindividu akan sering terjadi. Permasalahan yang sering terjadi biasanya adalah karena masalahkominikasi yang kurang baik. Sehingga cara mengatasi masalah dalam perusahaan harus benar-benar dipahami management inti dari perusahaan, untuk meminimalisir dampak yang timbul.Permasalahan atau konflik yang terjadiantara karyawan atau karyawan dengan atasan yang terjadi karena masalah komunikasi harus di antisipasi dengan baik dan dengan system yang terstruktur. Karena jika masalah komunikasi antara atasan dan bawahan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya
mogok kerja, bahkan demo.
Sehingga untuk mensiasati masalah ini bias dilakukan dengan berbagai cara : 

1. Membentuk suatu system informasi yang terstruktur, agar tidak terjadi kesalahan dalam komunikasi.Misalnya, dengan membuat papan pengumungan atau pengumumanmelalui loudspeaker.
2. Buat komunikasi dua arah antara atasan dan bawahan menjadi lancer dan harmonis, misalnya dengan membuat rapat rutin, karena dengan komunikasi yang dua arah dan intens akan mengurangi masalah di lapangan.
3. Beri pelatihan dalam hal komunikasi kepada atasan dan karyawan, pelatihan akan memberikan pengetahuan dan ilmu baru bagi setiap individu dalam organisasi dan meminimalkan masalah dalam hal komunikasi Biasanya masalah timbul karena lingkungan yang kurang kondusif di suatu perusahaan. Misalnya, kondisi cahaya yang kurang, atau sirkulasi yangkurang baik, dan temperature ruangan yang tinggi sangat mungkin untuk meningkatkan emosi seseorang, jadi kondisi dari lingkungan juga harus di perhatikan




Sumber : 

Saturday, 11 November 2017

Tugas Softskills Kelompok 2

Ragam dan Jenis Komunikasi Bisnis




Disusun Oleh:
Ade Riana
Denawa N.
Dicky Ahmad
Rafina Sukma Putri
Risnaldi Wisnu
Windy Saputra
Yumnaa Ashiilah

Pengertian Komunikasi Bisnis
Komunikasi bisnis adalah sebuah pertukaran gagasan, ide, pendapat, instruksi, yang bertujuan tertentu melalui simbol atau sinyal yang disajikan secara personal maupun impersonal.
Macam-Macam Komunikasi Bisnis
Berikut macam-macam komunikasi bisnis yang harus anda ketahui:
1. Menurut cara penyampaiannya, ada komunikasi lisan dan tertulis. Lisan secara langsung melalui pembicaraan sedangkan yang tertulis melalui tulisan atau pesan.
2. Menurut perilaku, ada formal dan informal. Formal melalui media seminar, workshop, dll. Sedangkan informal melalui desas desus.
3. Menurut ruang lingkupnya, komunikasi dibedakan menjadi komunikasi internal dan eksternal. Internal meliputi ruang lingkup di dalam perusahaan baik antar karyawan, antar staf, maupun dengan pimpinan perusahaan. Sedangkan komunikasi eksternal mencakup komunikasi dengan luar perusahaan misalkan melalui brosur, pameran atau flyer untuk berkomunikasi dengan calon pelanggan di luar.
4. Menurut aliran informasi, ada 2, yaitu searah dan 2 arah. Searah biasanya terjadi dalam keadaan darurat, sedangkan 2 arah sering dijumpai baik dari atasan ke bawahan atu sebaliknya.
Jenis-Jenis Komunikasi Bisnis
A. Komunikasi Menurut Penyampaiannya
Dalam kehidupan sehari-hari, berkomunikasi sangatlah penting. Namun terkadang tidak semua orang terampil dalam berkomunikasi. Menurut cara penyampaianya, komunikasi dapat dibedakan menjadi 2 yaitu:
1. Komunikasi Lisan
Komunikasi lisan yaitu komunikasi yang dilakukan secara bertatap muka langsung atau secara lisan tanpa dibatasi oleh jarak. Didalam komunikasi lisan, ada du acara dasar didalam berkomunikasi, yaitu:

a. Komunikasi verbal dan komunikasi non-verbal. Didalam komunikasi verbal, kita menyampaikan pesan menggunakan kata-kata (Bahasa).
b. Komunikasi non-verbal, kita mengirimkan pesan menggunakan tanda-tanda, symbol, sikap tubuh(gesture), ekspresi wajah, nada bicara dan tekanan kalimat.
2. Komunikasi Tertulis
Komunikasi tertulis merupakan komunikasi yang dilakukan bisa dalam bentuk surat, naskah, blangko, gambar dan photo maupun dalam bentuk tulisan yang dimaksudkan untuk menyampaikan informasi secara singkat, jelas, dll.
Dalam berkomunikasi secara tertulis, sebaiknya dipertimbangkan maksud dan tujuan komunikasi itu dilaksanakan. Disamping itu perlu juga resiko dari komunikasi tertulis tersebut, misalnya aman, mudah dimengerti dan menimbulkan pengertian yang berbeda dari yang dimaksud.
B.  Komunikasi Menurut Perilaku
Komunikasi menurut perilaku merupakan komunikasi yang terjadi secara otomatis sehingga dapat dipengaruhi oleh perilaku sekeliling kita ataupun posisi seseorang. Dalam komunikasi perilaku dapat dibedakan sebagai berikut:
1.   Komunikai Formal
Komunikasi yang terjadi diantara anggota organisasi atau yang tata cara berkomunikasinya telah diatur dalam struktur organisasinya. Komunikasi formal didominasi oleh sifat-sifat kolerasional keluar atau kedalam dari vitalitas potensi-potensinya. Korelasi keluar atau kedalam mempunyai makna perbedaan sifat itulah yang menentukan sifat dari subyek atau obyek komunikasinya. Komunikasi biasa terjadi dalam situasi seminar, kerja perusahaan, konferensi, rapat, dll.
2.   Komunikasi Informal
Yaitu komunikasi yang berada dalam sebuah organisasi yang tidak disetujui secara resmi salah satu bentuknya adalah rantai desas-desus. Desas-desus dalam organisasi terdiri dari beberapa jaringan komunikasi informal yang saling tumpah tindih dan berpotongan di sejumlah titik, artinya beberapa orang mempnyai banyak informasi kemungkinan menjadi bagian jaringa informal.
Dalam komunikasi informal terdapat bebrapa peranan komunikasi informal, antara lain:
• Pemuasan kebutuhan-kebutuhan manusiawi
• Perlawanan terhadap pengaruh yang monoton
• Pemenuhan keinginan untuk mempengaruhi perilaku orang lain pelayanan sebagai sumber informasi hubungan pekerjaan yang tidak disediakan saluran-saluran komunikasi formal.
3.   Komunikasi non informal
Yaitu komunikasi yang terjadi antara komunikasi yang bersifat non formal dan informal yang diantaranya tersebut saling terkait dengan pelaksanaan tugas organisasi atau perusahaan dengan kegiatan yang bersifat pribadi maupun.
C.   Komunikasi Menurut Ruang Lingkup
Dalam komunikasi menurut ruang lingkup dapat sebagai berikut:
1.   Komunikasi Internal
Yaitu komunikasi yang berlangsung dalam ruang atau lingkungan organisasi perusahaan yang terjadi diantara anggota organisasi atau perusahaan itu saja.
Dalam komunikasi internal ini dapat dibedakan menjadi 3 macam yaitu:
a. Komunikasi Horisontal, komunikasi yang terjadi antara anggota staff dengan staff yang dimana sifatnya tersebut tidak normal tetapi komunikasi ini tidak terjadi dalam situasi kerja.
b. Komunikasi Vertikal, komunikasi yang terjadi dari pimpinan ke staff atau staff ke pimpinan dengan cara timbal balik. Misalkan seperti perintah, teguran pujian, dan sebagainya.
c. Komunikasi Diagonal, komunikasi yang terjadi antara pimpinan atau bagian pegawai lain atau juga komunikasi yang terjadi antara orang-orang yang mempunyai kedudukan tidak sama pada posisi tidak sejalur vertical.
2.   Komunikasi Eksternal
Yaitu komunikasi yang terjadi antara pimpinan organisasi (perusahaan) dengan audience diluar organisasi. Komunikasi dengan pihak luar dapat berbentuk:
• Eksposisi, pameran,promosi, dan publikasi
• Komprensi pers
• Siaran televise, radio, dan sebagainya
• Bakti social dan pengabdian pada masyarakat.
D.  Komunikasi Menurut Aliran Informasi
Dalam Komunikasi yang paling dibutuhkan adalah sebuah informasi, karena informasi itu nantinya akan menentukan macam komunikasi komunikasi yang sedang terjadi. Dalam komunikasi menurut aliran informasi ini dapat dibedakan sebagai berikut:
1.   Komunikasi Satu arah (simplex)
Komunikasi yang terjadi satu pihak saja. Biasanya komunikasi ini terjadi dalam keadaan mendadak atau darurat.
2.   Komunikasi dua arah
Komunikasi yang terjadi secara timbal balik. Maksudnyan adalah dalam komunikasi ini dapat saling menguntungkan antara kedua belah pihak.
3.   Komunikasi Keatas
Komunikasi yang terjadi dari bawah kepada atasan
4.   Komunikasi kebawah
Komunikasi terjadi dari bawahan kepada atasan
5.   Komunikasi Kesamping
Komunikasi yang terjadi diantara orang-orang yang memiliki kedudukan sejajar.

E.   Komunikasi Menurut Jaringan Kerja
Yaitu komunikasi yang terjadi didalam sebuah organisasi atau perusahaan komunikasi yang ditetapkan dalam sebuah jaringan kerja.
Komunikasi menurut jaringan kerja dapat dibedakan menjadi:
• Komunikasi jaringan kerja rantai
• Komunikasi jaringan kerja lingkaran
• Komunikasi jaringan kerja bintang
F.   Komunikasi Menurut Peranan Individu
Dalam komunikasi ini, yang sangat mempengaruhi keberhasilan dari suatu proses komunikasi adalah peranan individu. Komunikasi menurut peranan individu dapat dibedakan sebagai berikut:
1. Komunikasi antar individu dengan individu yang lain
2. Komunikasi antar individu dengan lingkungan yang lebih luas
3. Komunikasi antar individu dengan dua kelompok atau lebih
G.  Komunikasi Menurut Jumlah yang Berkomunikasi
Komunikasi bisa terjadi sesama manusia baik kelompok atau perorangan. Oleh karena itu banyak sedikitnya jumlah yang berkomunikasi akan mempengaruhi proses komunikasi itu sendiri. Komunikasi menurut jumlah yang berkomunikasi dapat dibedakan sebagai berikut:
1.   Komunikasi Perorangan
Yaitu komunikasi yang terjadi hanya pada perorangan saja atau individual dengan bersifat pribadi. Misalkan saja cerita tentang permasalahan pribadi, dll.
2.   Komunikasi kelompok
Yaitu komunikasi yang berlangsung didalam suatu kelompok atau organisasi mengenai masalah-masalah yang menyangkut kepentingan banyak orang dalam kelompok maupun organisasi.

DAFTAR PUSTAKA
Drs. Djoko Purwanto, M.B.A.Komunikasi Bisnis Edisi 3, Penerbit Erlangga.
http://www.usaharumahan19.com/2016/06/pengertian-macam-komunikasi-bisnis.html

Sunday, 24 September 2017

Tugas Softskills Komunikasi Bisnis



Tugas Softskills Komunikasi Bisnis

Rafina Sukma Putri
18214749
4EA33

Buku           : Komunikasi Bisnis Edisi Empat
Pengarang   : Drs. Djoko Purwanto MBA
Hak Terbit  : Erlangga

1.     Pengertian Komunikasi Bisnis adalah bentuk komunikasi yang bisa berupa lisan mau tulisan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang dimana kita bisa mengeluarkan pendapat, gagasan, dan ide yang dimana dapat berhubungan dengan pencapaian bisnis yang diperbincangkan.
2.     Proses Komunikasi        :
a.     Pengirim mempunyai suatu gagasan atau ide yang akan disampaikan kepada penerima
b.     Lalu pengirim akan mengubah ide tersebut menjadi lebih jelas lebih detail yang dimana bisa disebut pesan.
c.      Lalu pengirim akan menyampaikan dan menjelaskan pesan tsb.
d.     Penerima otomatis akan menerima pesan dari pengirim.
e.      Penerima akan menafsirkan pesan yang dikirim dari pengirim
f.       Penerima akan menanggapi, mengomentari dan memberikan umpan balik kepada pengirim.
3.     Bagaimana Komunikasi yang Efektif  ?
Pertama komunikator yang cerdas harus bisa memprediksikan apakah pesan yang akan dikirim kepenerima dapat dipahami oleh penerima atau tidak. Lalu dalam menyampaikan pesan harus ada ekspresi yang jelas agar pesan yang disampaikan dapat tergambar dengan jelas, lalu komunikator harus mempunyai keyakinan dan optimism yang tinggi bahwa orang yang diberikan pesan dapat di terima, lalu harus ada keharmonisan disetiap komunikasi sehingga tidak ada salah paham yang terjadi.
4.     Hambatan komunikasi   :
a.     Pengirim tidak dapat mengembangkan pesan dengan baik sehingga penerima tidak paham apa maksud dari pengirim.
b.     Pengirim tidak dapat menyampaikan pesan ke penerima dengan baik.
c.      Pesan yang dijelaskan tidak dapat dipahami oleh penerima pesan.