Tugas 4
1. Pengertian
keadilan
Keadilan adalah kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai sesuatu hal, baik menyangkut
benda atau orang. Menurut sebagian besar teori, keadilan memiliki tingkat kepentingan
yang besar. John
Rawls, filsuf Amerika Serikat yang dianggap salah satu
filsuf politik terkemuka abad ke-20, menyatakan bahwa "Keadilan adalah
kelebihan (virtue) pertama dari institusi sosial, sebagaimana halnya
kebenaran pada sistem pemikiran" [1]. Tapi, menurut kebanyakan teori juga,
keadilan belum lagi tercapai: "Kita tidak hidup di dunia yang adil" [2]. Kebanyakan orang percaya bahwa
ketidakadilan harus dilawan dan dihukum, dan banyak gerakan sosial dan politis
di seluruh dunia yang berjuang menegakkan keadilan. Tapi, banyaknya jumlah dan
variasi teori keadilan memberikan pemikiran bahwa tidak jelas apa yang dituntut
dari keadilan dan realita ketidakadilan, karena definisi apakah keadilan itu
sendiri tidak jelas. keadilan intinya adalah meletakkan segala sesuatunya pada
tempatnya
2. Macam-macam
keadilan & contohnya
a. Keadilan Komulatif
adalah keadilan yang memberikan kepada setiap orang,tanpa mengingat besar
jasa-jasa yang diberikan (dari kata commute :
mengganti,menukarkan,memindahkan).
Contoh:Seorang ibu
memberikan hadiah yang sama kepada anak-anaknya tanpa memandang apa yang telah
dilakukan anak-anaknya pada sang ibu.
b. Keadilan Distributif
adalah keadilan yang memberikan hak atau jatah kepada setiap orang menurut
jasa-jasa yang telah diberikan (pembagian menurut haknya masing-masing pihak).
Di sini keadilan tidak menuntut pembagian yang sama bagi setiap orang, tetapi
pembagian yang sama berdasarkan perbandingan.
Contoh:Seorang pemimpin
perusahaan memberikan gaji lebih banyak kepada karyawan yang rajin bekerja dan
memiliki profesionalitas yang tinggi.
c. Keadilan Legal/Moral
adalah keadilan yang mengikuti penyesuaian atau pemberian tempat seseorang
dalam masyarakat sesuai dengan kemampuannya, dan yang dianggap sesuai dengan
kemampuan yang bersangkutan.
Contoh:Seorang pemimpin
perusahaan memilih si A sebagai seorang manajer keuangan karena dianggap mampu
mengelola keuangan,sementara memilih si B sebagai public relation karena
dianggap memiliki kecakapan dalam berkomunikasi dan bersosialisasi.
3. Sebutkan
5 wujud keadilaan sosial yang diperinci
dalam perbuatan dan
sikap
1.
Selanjutnya untuk mewujudkan keadilan sosial tersebut, diperinci perbuatan dan
sikap yang perlu dipupuk, yaitu : Perbuatan luhur yang mencerminkan sikap dan
suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan.
2. Sikap adil terhadap sesama, menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban serta menghormati hak-hak orang lain.
3. Sikap suka memberikan pertolongan kepada orang yang memerlukan.
4. Sikap suka bekerja keras.
5. Sikap menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan bersama
2. Sikap adil terhadap sesama, menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban serta menghormati hak-hak orang lain.
3. Sikap suka memberikan pertolongan kepada orang yang memerlukan.
4. Sikap suka bekerja keras.
5. Sikap menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan bersama
4. Pengertian
kejujuran
Pengertian , Arti dan Definisi Jujur sebumnya isi dari pengertian , arti dan
definisi saya kira hampir sama oleh karena itu bisa kita bahas bersama
sekaligus. Inti dari artikel ini ialah saya menjelaskan tentang apa itu
"jujur".Tentang penggunaan
kata
pengertian , arti ataupun definisi tidaklah terlalu penting yang penting ialah
saya bisa membuat anda mengerti tentang arti kata jujur.
5. Jelaskan
hakekat kejujuran
a.
Secara etimologi, jujur merupakan lawan kata dusta. Dalam bahasa Arab
diungkapkan dengan "Ash-Shidqu"sedangkan "Ash-Shiddiq" adalah
orang yang selalu bersikap jujur baik dalam perkataan maupun
perbuatan. Kejujuran adalah akhlak terpuji. Seseorang dikatakan jujur
apabila dia menyatakan kebenaran sesuai dengan fakta yang ada tanpa menambah
dan menguranginya. Jujur harus menjadi akhlak dalam perkataan dan tindakan,
termasuk isyarat tangan dan menggelengkan kepala. Terkadang diam pun bisa
termasuk bagian dari ungkapan kejujuran.[1]
b.
Sedangkan para ulama terdapat perbedaan pendapat dalam memberikan definasi
jujur secara terminologi, di antara definisi jujur menurut para ulama adalah
sebagai berikut:[2]
c.
a. Jujur adalah kata hati yang
sesuai dengan yang diungkapkan. Jika salah satu syarat
itu ada yang hilang, belum mutlak disebut jujur.
d.
b. Jujur adalah hukum yang sesuai dengan
kenyataan, dengan kenyataan, dengan kata lain, lawan dari bohong.
e.
c. Jujur adalah kesesesuaian
antara lahir dan batin, ketika keadaan seseorang tidak didustakan dengan
tindakan-tindakannya, begitu pula sebaliknya.
f.
d. Para ulama menjadikan ikhlas sebagai
perkara yang tidak boleh luput dan kejujuran itu sifatnya lebih umum,
yakni bahwa semua orang yang jujur sudah tentu ikhlas. tetapi tidak semua
orang yang ikhlas itu jujur.
g.
e. Jujur merupakan asas segala
sesuatu, sedangkan ikhlas itu tidak dapat terwujud kecuali setelah masuk
dalam amal. Amal terebut pun tidak akan diterima kecuali jika disertai jujur
dan ikhlas."
h.
f. Kejujuran adalah kemurnian hati
Anda, keyakinan Anda yang mantap, dan ketulusan amal Anda.
i.
Jujur bermakna keselarasan antara berita dengan kenyataan yang ada. Jadi,
kalau suatu berita sesuai dengan keadaan yang ada, maka dikatakan benar/jujur,
tetapi kalau tidak, maka dikatakan dusta. Kejujuran itu ada pada ucapan, juga
ada pada perbuatan, sebagaimana seorang yang melakukan suatu perbuatan, tentu
sesuai dengan yang ada pada batinnya. Seorang yang berbuat riya’ tidaklah
dikatakan sebagai seorang yang jujur karena dia telah menampakkan sesuatu yang
berbeda dengan apa yang dia sembunyikan (di dalam batinnya).
6. Referensi
tommysyairtadi.blogspot.com
No comments:
Post a Comment